Senin, 23 September 2013
Komputer
yang tersusun atas beberapa unit yang terorganisasi dapat berfungsi
jika penggunanya tidak menggunakan atau memanfaatkan unit tersebut.
Salah satu manfaat dari computer adalah dapat diprogram untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan yang tidak mampu diselesaikan oleh
manusia. Dalam membuat program yang akan dijalankan oleh computer,
pemrogram sebaiknya melihat kondisi perangkat keras computer tersebut,
sebelum memutuskan jenis bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam
membuat program atau dikenal juga sebagai aplikasi. Mengapa demikian?
Program merupakan deretan atau urutan langkah-langkah, yang setiap
langkahnya akan dikerjakan oleh sebuah operasi aritmatika atau logika,
dan dalam setiap operasi tersabut dibutuhkan sinyal kendali yang
bersumber dari unit kendali computer, contoh ADD dan MOVE.
Sebuah
program yang dibuat akan disimpan dalam unit memori dari sebuah
computer, unit ini akan menunggu perintah dari prosesor untuk melakukan
eksekusi terhadap program yang berwuujud kumpulan instruksi yang
tersimpan dalam RAM. Proses eksekusi instruksi ini akan membawa
konsekuensi berpindahnya data dari RAM ke prosesor. Disinilah dibutuhkan
alat yang dapat digunakan untuk menghubungkan unit-unit yang
teroganisir dalam computer, unit penghubung ini dikenal dengan nama BUS.
Sejarah
perkembangan computer mencatat bentuk dan fungsi BUS sudah mengalami
perubahan dari tahun ke tahun, secara fisik BUS memiliki tiga bentuk
utama : Jalur parallel dalam mothernoard, ribbon cable dan strip
connector(PCI).
Belum ada Komentar untuk " Organisasi Komputer [3] : Sistem BUS"
Posting Komentar